Kita
ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman
dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan
akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada
satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis,
Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia.
Kalaupun
teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak
mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Perkembangan
dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan. Begitu pun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru
aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata,
kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu agama. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan
kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan
dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak
positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi adalah sebagai berikut.
Dalam
bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
- Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet.
- Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone.
- Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
- dan
lain-lain.
Globalisasi
membawa kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi yang cukup baik di
Indonesia. Dulu, komunikasi di Indonesia masih sangat tradisional. Untuk bisa
menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain, dibutuhkan waktu
berhari-hari. Ya, sebelum maraknya telepon selular dan internet, masyarakat
Indonesia masih menggunakan jasa pengiriman surat. Namun, karena adanya
globalisasi, kini informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat.
Di
samping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal- hal yang negatif, antara
lain:
- Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
- Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
di salah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
- Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
- Kecemasan
teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai berkas
(file –istilah komputer) penting dalam komputer inilah beberapa contoh
stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.
Tapi,
selain dampak negatif di atas dari kemajuan teknologi akibat globalisasi,
komunikasi dan budaya di Indonesia semakin mengalami kemunduran. Coba kita
tengok anak-anak muda jaman sekarang. Hampir semua anak-anak remaja di
Indonesia memiliki handphone. Dan kebutuhan akan handphone bagi remaja
Indonesia sudah nyaris menjadi kebutuhan primer. Ke mana saja tujuan mereka
pasti tersimpan handphone di saku atau tasnya. Kadang kala mereka tidak
menyimpannya, justru menggenggamnya dengan jempolnya ber-SMS ria dengan
temannya.
Belum
lagi mereka yang menggunakan handphone yang sedang trend akhir-akhir ini. Yaitu
handphone merek BlackBerry atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB mereka
selalu berbunyi, baik mereka sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan
bersama keluarga. Saking asyiknya membalas BBM dari temannya yang berada
hitungan kilometer dari mereka, mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan
acara bersama keluarganya. Ya, chatting berasa lebih seru ketimbang ngobrol
bersama saudara. Alhasil hubungan mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih
renggang.
Itulah
dampak negatif dari kemajuan teknologi akibat globalisasi. Teknologi
mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat. Seharusnya kita sebagai
generasi muda Indonesia dapat memerhatikan dampak globalisasi lebih cermat.
Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi kita harus tetap menjaga
etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia agar kita tidak terkena dampak
negatif dari globalisasi. Jangan sampai kita ketinggalan zaman, tapi juga
berikan perhatian terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Mari kita bangun
generasi Indonesia yang maju dan berbudaya!
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang dibawa oleh inovasi- inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa
teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh
karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan- peraturan atau melalui
suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar